Selasa, 08 November 2011

manajemen koperasi

Manajemen Koperasi

I. Pola Manajemen Koperasi
• Pengertian Manajemen dan Perangkat Organisasi
• Rapat Anggota
• Pengurus
• Pengawas
• Manajer
• Pendekatan Sistem pada Koperasi

1. Pengertian Manajemen Koperasi

• Definisi Paul Hubert Casselman adalah koperasi harus bekerja menurut prinsip-prinsip ekonomi dengan melandaskan pada azas-azas koperasi yang mengandung unsur-unsur sosial di dalamnya.
• Definisi Manajemen menurut Stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
• Menurut Prof. Ewell Paul Roy, Ph.D mengatakan bahwa manajemen koperasi melibatkan 4 unsur (perangkat) yaitu:
a). Anggota
b). Pengurus
c). Manajer
d).Karyawan merupakan penghubun antara manajemen dan anggota pelanggan.

2. Rapat Anggota
• Koperasi merupakan kumpulan orang atau badan hukum koperasi.

• Koperasi dimiliki oleh anggota, dijalankan oleh anggota dan bekerja untuk kesejahteraan anggota dan masyarakat.

• Rapat anggota adalah tempat di mana suara-suara anggota berkumpul dan hanya diadakan pada waktu-waktu tertentu.

• Setiap anggota koperasi mempunyai hak dan kewajiban yang sama. Seorang anggota berhak menghadiri rapat anggota dan memberikan suara dalam rapat anggota serta mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus baaik di luar maupun di dalam rapat anggota. Anggota juga harus ikut serta mengadakan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha koperasi.

3. Pengurus Koperasi
A. Pengurus koperasi adalah orang-orang yang bekerja di garis depan, mereka adalah otak dari gerakan koperasi dan merupakan salah satu faktor yang menentukan berhasil tidaknya suatu koperasi.
B. Tugas dan kewajiban pengurus koperasi adalah memimpin organisasi dan usaha koperasi serta mewakilinya di muka dan di luar pengadilan sesuai dengan keputusan-keputusan rapat anggota.
C. Menurut Leon Garayon dan Paul O. Mohn, fungsi pengurus sebagai berikut:
a) Pusat pengambil keputusan tertinggi
b) Pemberi nasihat
c) Pengawas atau orang yang dapat dipercaya
d) Penjaga berkesinambungannya organisasi
e) Simbol
4. Pengawas
• Tugas pengawas adalah melakukan pemeriksaan terhadap tata kehidupan koperasi, termasuk organisasi, usaha-usaha dan pelaksanaan kebijaksanaan pengurus, serta membuat laporan tertulis tentang pemeriksaan.

• Pengawas bertindak sebagai orang-orang kepercayaan anggota dalam menjaga harta kekayaan anggota dalam koperasi.

• Syarat-syarat menjadi pengawas yaitu:
i. mempunyai kemampuan berusaha
ii. mempunyai sifat sebagai pemimpin, yang disegani anggota koperasi dan masyarakat sekelilingnya. Dihargai pendapatnya, diperhatikan saran-sarannya dan nasihat-nasihatnya, berikut nasihatnya:
Seorang anggota pengawas harus berani mengemukakan pendapatnya.
1. Rajin bekerja, semangat dan lincah.
2. pengurus sulit diharapkan untuk bekerja full time.
3. Pengurus mempunyai tugas penting yaitu memimpin organisasi sebagai keseluruhan.
4. Tugas manajer tidak dapat dilaksanakan sebagai tugas sambilan tapi harus dilaksanakan dengan penuh ketekunan.

5. Manajer
Peranan manajer adalah membuat rencana ke depan sesuai dengan ruang lingkup dan wewenangnya; mengelola sumberdaya secara efisien, memberikan perintah, bertindak sebagai pemimpin dan mampu melaksanakan kerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi (to get things done by working with and through people)

6. Pendekatan sistem
• Menurut Draheim koperasi mempunyai sifat ganda yaitu:
1. organisasi dari orang-orang dengan unsur eksternal ekonomi dan sifat-sifat sosial (pendekatan sosiologi).
2. perusahaan biasa yang harus dikelola sebagai layaknya perusahaan biasa dalam ekonomi pasar (pendekatan neo klasik).

II. Jenis dan Bentuk Koperasi

1. Jenis Koperasi
A. . Menurut PP No. 60 Tahun 1959
Jenis koperasi menurut PP No. 60 Tahun 1959:
o Koperasi Desa
o Koperasi Pertanian
o Koperasi Peternakan
o Koperasi Perikanan
o Koperasi Kerajinan/Industri
o Koperasi Simpan Pinjam
o Koperasi Konsumsi
b. Menurut Teori Klasik
Jenis Koperasi menurut Teori Klasik
o Koperasi Pemakaian
o Koperasi Penghasil atau Koperasi Produksi
o Koperasi Simpan Pinjam

II. Penentuan Jenis Koperasi sesuai UU No. 12 Tahun 1967
Konsep Penggolongan Koperasi menurut UU No. 12 Tahun 1967:

*. Penjenisan koperasi didasarkan pada golongan dalam masyarakat yang homogen karena kesamaan aktivitas/kepentingan ekonominya guna mencapai tujuan bersama anggota-anggotanya.
*. Untuk maksut efisien dan ketertiban, guna kepentingan dan perkembangan koperasi Indonesia, di tiap daerah kerja hanya terdapat satu koperasi yang sejenis dan setingkat.

III. Bentuk Koperasi
a. Menurut PP No. 60 Tahun 1959
Terdapat 4 bentuk Koperasi, yaitu:
1. Koperasi Primer
2. Koperasi Pusat
3. Koperasi Gabungan
4. Koperasi Induk
Dalam hal ini, bentuk koperasi masih dikaitkan dengan pembagian wilayah administrasi.

B.Menurut wilayah administrasi pemerintah (PP No. 60 Tahun 1959)
1. Ditiap desa ditumbuhkan Koperasi Desa
2. Ditiap daerah ditingkat II ditumbuhkan Pusat Koperasi
3. Ditiap daerah ditingkat I ditumbuhkan Gabungan Koperasi
4. Di Ibu Kota ditumbuhkan Induk Koperasi

c. Koperasi Primer dan Sekunder
o-Koperasi Primer merupakan koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari orang-orang.
o-Koperasi Sekunder merupakan koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari organisasi koperasi.

III. Permodalan Koperasi
1. Arti Modal Koperasi
a. Modal merupakan sejumlah dana yang akan digunakan untuk melaksanakan usah-usaha koperasi:
o Modal jangka Panjang
o Modal jangka Pendek
b. Koperasi harus mempunyai rencana pembelanjaan yang konsisten
2. Sumber Modal
a. Menurut UU No.12 Tahun 1967
o Simpanan Pokok
o Simpanan Wajib
o Simpanan Sukarela
o Modal Sendiri
a. Menurut No. 25 Tahun 1992
o Modal Sendiri (Equity Capital)
Bersumber dari simpanan pokok anggota, simpanan wajib, dana cadangan dan donasi/hibah.
o Modal Pnjaman (Debt Capital)
Bersumber dari anggota, koperasi lainnya, bank atau lembaga keungan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, serta sumber lain yang sah.

Senin, 10 Oktober 2011

ekonomi


KONSEP KOPERASI
Menurut bapak koperasi Indonesia koperasi adalah uasaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong-menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarka “seorang buat semua dan semua buat orang”.
Konsep koperasi terbagi tiga yaitu:
1. Konsep koperasi barat.
Yaitu merupakan organisasi ekonomi, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai kesamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbale balik bagi anggota koperasi maupun perusahaan koperasi
2. Konsep koperasi sosialis
Yaitu koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.
Menurut koperasi ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari system sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan system sosialis komunis.
3. Konsep koperasi Negara berkembang
Yaitu koperasi sudah berkembang dengan cirri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembionaan dan pengembangannya.
Perbedaan dengan komsep social:
Koperasi social : tujuan koperasi untuk merasionalkan factor produksi dari kepemilikan probadi ke pemilikan kolektif.
Konsep Negara berkembang : tujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi social ekonomi anggotanya.

ALIRAN KOPERASI


Menurut Paul Hubert Casselman koperasi di bagi menjadi 3 aliran yaitu:

1.       Aliran Yardstick
Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi dan menetralisasikan dan mengoreksi berbagai keburukan yang di timbulakan oleh sistem kapitalisme.

2.        Aliran Sosialis
Koperasi di pandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. koperasi merupakan alt pemerintah untuk menjadi bawahan pemerintah, koperasi ini tidak memiliki otonomi.

3.       Aliran Persemakmuran
Koperasi berperan untuk mencapai kemakmuran masyarakat yang adil,merata.Koperasi memegang peran uang utama dalam struktur perekonomian masyarakat.Hubungan dengan pemerintah bersifat kemitraan. Koperasi ini tetap memiliki otonomi dan juga pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan koperasi.



SEJARAH KOPERASI DI INDONESIA
Menurut Drs. Muhammad Hatta (Bapak Koperasi Indonesia) koperasi adalah lembaga ekonomi yang sangat cocok di Indonesia karena sifat masyarakat yang kekeluargaan. Koperasi dikenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Dia mendirikan koperasi kredit dengan tujuan membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir. Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan SDI. Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai. Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat. Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.
Kemudian, melalui perjuangan yang cukup panjang pada tahun 1927 keluar peraturan tentang “Perkumpulan Koperasi Bumi Putera” No. 91 tahun 1927. Melalui peraturan tersebut maka izin mendirikan koperasi di perlonggar. Kongres koperasi 1 diselenggarakan atas dorongan Bung Hatta pada tanggal 12 Juli 1947 di Tasikmalaya.
Keputusan penting dalam kongres I antara lain :
a)Mendirikan Sentral Organisasi Koperasi Rakyat (SOKRI) yang berkedudukan di Tasikmalaya.
b)Mengajukan berdirinya “Koperasi Desa” dalam rangka mengatur perekonomian pedesaan.
c)Menetapkan tanggal 12 Juli sebagai hari koperasi.
Pada bulan Juli 1953 diadakan kongres koperasi ke II di Bandung keputusan penting dalam kongres tersebut adalah :
a)Mengangkat Bung Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
b)SOKRI di ubah menjadi Dewan Koeprasi Indonesia.
Pada bulan September 1956 diadakan Kongres Koperasi ke III di Jakarta keputusan penting yang dihasilkan dalam kongres tersebut antara lain :
a)Penyempurnaan Organisasi Gerakan Koperasi.
b) Menghimpun bahan untuk undang-undang perkoperasian.
Undang-undang perkoperasian yang pakai hingga saat ini adalah UU Perkoperasian No. 25 tahun 1992. Seperti badan usaha lain, koperasi mempunyai kelebihan dan kelemahan.

Kelebihan koperasi yaitu :
1.Usaha koperasi tidak hanya diperuntukkan kepada anggotanya saja, tetapi juga untuk masyarakat pada umumnya.
2.Koperasi dapat melakukan berbagai usaha diberbagai bidang kehidupan ekonomi rakyat.
3.Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dihasilkan koperasi dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa usaha masing-masing anggota.
4.Membantu membuka lapangan pekerjaan.
5.Mendapat kesempatan usaha yang seluas-luasnya dari pemerintah.
6.Mendapat bimbingan dari pemerintah dalam rngka mengembangkan koperasi.

Kelemahan koperasi yaitu:
1.Umumnya, terdapat keterbatasan Sumber Daya Manusia, baik pengurus maupun anggota terhadap pengetahuan tentang perkoperasian.
2.Tidak semua anggota koperasi berperan aktif dalam pengembangan koperasi.
3.Koperasi identik dengan usaha kecil sehingga sulit untuk bersaing dengan badan usaha lain.
4.Modal koperasi relatif terbatas atau kecil bila dibandingkan dengan badan usaha lain.
PENGERTIAN KOPERASI

         Definisi ILO (International Labour Organization)

Dalam definisi ILO terdapat 6 elemen yang dikandung dalam koperasi, yaitu :
         Koperasi adalah perkumpulan orang-orang
         Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan
         Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai
         Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan dikendalikan secara demokratis
         Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan
         Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang

         Definisi Chaniago
         Koperasi sebagai suatu perkumpulan  yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya

        Definisi Dooren
        There is no single definition (for coopertive) which is generally accepted, but the common principle is that cooperative union is an association of member, either personal or corporate, which have voluntarily come together in pursuit of a common economic objective

         Definisi Hatta
         Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki  nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan ‘seorang buat semua dan semua buat seorang’



         Definisi Munkner
       Koperasi sebagai organisasi tolong menolong yang menjalankan ‘urusniaga’ secara kumpulan, yang berazaskan konsep tolong-menolong. Aktivitas dalam urusniaga semata-mata bertujuan ekonomi, bukan sosial seperti yang dikandung gotong royong

TUJUAN KOPERASI

         Sesuai UU No. 25/1992 Pasal 3
Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan  masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945

PRINSIP-PRINSIP KOPERASI

         
Prinsip Munkner
         Keanggotaan bersifat sukarela
         Keanggotaan terbuka
         Pengembangan anggota
         Identitas sebagai pemilik dan pelanggan
         Manajemen dan pengawasan dilaksanakan scr demokratis
         Koperasi sbg kumpulan orang-orang
         Modal yang berkaitan dg aspek sosial tidak dibagi
         Efisiensi ekonomi dari perusahaan  koperasi
         Perkumpulan dengan sukarela
         Kebebasan dalam pengambilan keputusan dan penetapan tujuan
         Pendistribusian yang adil dan merata akan hasil-hasil ekonomi
         Pendidikan anggota
          
Prinsip Rochdale
         Pengawasan secara demokratis
         Keanggotaan yang terbuka
         Bunga atas modal dibatasi
         Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota sebanding dengan jasa masing-masing          anggota
         Penjualan sepenuhnya dengan tunai
         Barang-barang yang dijual harus asli dan tidak yang dipalsukan
         Menyelenggarakan pendidikan kepada anggota dengan prinsip-prinsip anggota
         Netral terhadap politik dan agama
        
Prinsip Raiffeisen
         Swadaya
         Daerah kerja terbatas
         SHU untuk cadangan
         Tanggung jawab anggota tidak terbatas
         Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan
         Usaha hanya kepada anggota
         Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang
         
Prinsip Herman Schulze
         Swadaya
         Daerah kerja tak terbatas
         SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan kepada anggota
         Tanggung jawab anggota terbatas
         Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan
         Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota
        
Prinsip ICA (International Cooperative Allience)
         Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa adanya pembatasan  yang dibuat-buat
         Kepemimpinan yang demokratis atas dasar satu orang satu suara
         Modal menerima bunga yang terbatas (bila ada)
         SHU dibagi 3 : cadangan, masyarakat, ke anggota sesuai dengan jasa masing-masing
         Semua koperasi harus melaksanakan pendidikan secara terus menerus
         Gerakan koperasi harus melaksanakan kerjasama yang erat, baik ditingkat regional, nasional maupun internasional
         
Prinsip Koperasi Indonesia versi UU No. 12 tahun 1967
         Sifat keanggotaan sukarela dan terbuka untuk setiap warga negara Indonesia
         Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi  sebagai pemimpin demokrasi dalam koperasi
         Pembagian SHU diatur menurut jasa masing-masing anggota
         Adanya pembatasan bunga atas modal
         Mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya
         Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat terbuka
         Swadaya, swakarta dan swasembada sebagai pencerminan prinsip dasar percaya pada diri sendiri


Bentuk-Bentuk Organisasi

1. Ditinjau dari Jumlah Pucuk Pimpinan

A.  Bentuk organisasi tunggal adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan seorang. Sebutan jabatan untuk bentuk tunggal antara lain Presiden, Direktur, Kepala, Ketua; di dalam struktur organisasi pemerintahan dikenal sebutan jabatan Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota, Walikotamadya, Camat, Lurah; dalam struktur organisasi perguruan tinggi dikenal sebutan jabatan Rektor, Dekan.

B.  Bentuk organisasi jamak adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan beberapa orang sebagai satu kesatuan. Sebutan jabatan yang digunakan antara lain Presidium, Direksi, Direktorium, Dewan, Majelis.


2. Ditinjau dari Saluran Wewenang

A.  Bentuk organisasi jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan, baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan.

B.  Bentuk organisasi fungsional adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu; pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya.

C.  Bentuk organisasi jalur dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam semua bidang pekerjaan baik pekerjaan pokok maupun pekerjaan bantuan; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan organisasi yang memerlukan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang keahlian tertentu.

D.  Bentuk organisasi fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja dapat memerintah semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan satuan diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.

E.  Bentuk organisasi fungsional dan jalur adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang kerja berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja.

F.  Bentuk organisasi jalur, fungsional dan staff adalah organisasi yang wewenang dari pucuk pimpinan dilimpahkan kepada satuan-satuan organisasi di bawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu, pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang ada sepanjang menyangkut bidang kerjanya; dan tiap-tiap satuan pelaksana ke bawah memiliki wewenang dalam semua bidang kerja; dan di bawah pucuk pimpinan atau pimpinan bidang diangkat pejabat yang tidak memiliki wewenang komando tetapi hanya dapat memberikan nasehat tentang bidang keahlian tertentu.

Sabtu, 21 Mei 2011

softskill

1  , My sister Prefer to cook rather than dancing
2  , Mother Prefer to sew from the point
3  , Grandfather Prefers gardening than streets
4  , younger brother Prefer to eat rather than play
5  , dad Prefer smoking than drinking coffe

6  , mother like watering the flowers is better than planting flowers
7  , suture father better than tailors
8  , learn to play better than
9  , father give money better than receiving money
10, sister swim better than spending

11, father would rather than commercial fishing
12, mother would rather to creat images of the saw
13, student would rather see friend on their own work
14, student would rather play than work
15, teacher would to explain than silent

mohon maaf jika ada tulisan yang masih salah,,,,,



NAMA   : MUHAMMAD BAYU TRIANTORO
NPM      : 14210649
KELAS  : 1EA05

Kamis, 14 April 2011

LATIHAN SOAL

LATIHAN 5


1. A: When/What time did you get up this morning ?
   B: At 7:30
2. A: Where you get lunch today ?
   B: At the cafetaria.
3. A: What/when time did you lunch ?
   B: At 12:15
4. A: Why you eat in cafetaria ?
   B: Because the food is good
5. A: Where your aunt and uncle live ?
   B: In chicago
6. A: When you going to visit your aunt and uncle ?
   B: Next week
7. A: what/when time you will get home ?
   B: Around six
8. A: Where is george going to study ?
   B: At the library
9. A: Why George studies at the library ?
   B: Because it`s quite
10.A: Where i can catch a bus ?
   B: At that corner
11.A: What/when time you have to leave ?
   B: Ten o`clock
12.A: Where was you living ?
   B: In Japan

LATIHAN 1.

1. A: Do you know my brother ?
   B: No, I don`t
2. A: Does jane eats lunch at the cafetaria every day ?
   B: Yes, She does
3. A: Does That pen belonge to you ?
   B: Yes, Jane Does
4. A: Are The students speak english well in this class ?
   B: Yes, They are
5. A: Did You sleep well last night ?
   B: Yes, I did
6. A: Did Ann and Jim came to class yesterday ?
   B: No, they didn`t
7. A: Are You studying your grammar book ?
   B: Yes, I am
8. A: Are The children watching tv ?
   B: No, The aren`t
9. A: Are Tim Wilson is in your astronomy class ?
   B: Yes, He is
10.A: Was it foggy yesterday ?
   B: No, It wasn`t
11.A: Will You be at home tonight ?
   B: No, I won`t
12.A: Is Jason going to work tomorrow ?
   B: No, Jason isn`t

Flute Sakti

Flute Sakti
In ancient times there is a small, very beautiful weekend is situated at the foot of the hill. Week in recognizable Hamelyn. Residents in the week to secure a peaceful life, but they do not perihatin attitude toward cleanliness. Week is full of leavings. They throw trash on the evenly-week average lead into the breeding mice. Every day more and more rats multiply causing the dipebuhi week by rats.
Rats roam the number dipekan. Each house of the rats to move freely without any feeling of fear of humans. Residents in this week trying to defend rats and cats to banish any of them setting a trap but did not impress too many kerana rats. They're really hard heart and mind how to eliminate the dead rats.
The calamities that befall week has spread widely to other weeks sehinggalah one day a young man who did not recognize came into the week and offers khidmatnya to dispel all the rats with the weekend population requirement to pay wages above levels of two pieces wang mas everyone. Residents in the week talking among themselves over the young man's offer. There diatara they do not agree by kerana they can not afford to pay wages that are very expensive. After talking at length they finally agreed to pay wages as required by the young man kerana they have no other choice.
The decision was declared to the young man, then he pulled out a magic flute and blow. The sound that comes out of the flute was very melodious and mengasik sesiapa who heard it. The rats that were dimerata place within the first week out and gathered around him. The young man walked slowly while blowing the magic flute and into a river far from the weekend. If until the edge of the river continues to enter the young man and followed by all tikus.Tikus-rat is not able to swim in the river and all of them suffocated.
Now Hamelyn week has been freer than the attack of rats and people cheered with joy. When the young man demanded his promise, the population is reluctant to pay the wages that were promised they regard kerana work created by the young man was not commensurate with the requested wage simply by blowing the flute kerana sake only. Youth was very angry and he menuipkan flute magic once again. Rhythm that comes out of the flute was very enticing a child causing all children gathered around him. Now when all the children gathered the young man walked and blew the flute and attended by all children. The young man carrying a child out of the week Hamelyn. After Mother Father menyedari call themselves will lose their children, they begin to feel anxious kerana childhood had left them and followed the young man. They chase the young man and seduce in order to stop rather than blowing the flute and repatriate their children. They see themselves able to give all property provided that the boy has yamg no return of their children.
Residents do not diendahkan seduction by the young man and then they bring a child is headed somewhere and when they got there appeared a sudden cave. Youth had mesuk into the cave and followed by a child. When everything suddenly entered the cave and lost than sight unseen population of the week. They can not do anything by kerana they had to disown promises they make. They see themselves regret over their actions but it was too late. Regret regret income first and then is useless.
So today people do not forget the slip Hamelyn week which passed so by their ancestors. Fulfill a promise is a strong grip diamalkan by residents Hamelyn week so today.

Senin, 07 Maret 2011

kenangan yang manis

semenjak dirimu mengenal diriku,,,,,

semenjak diri ini lari dari kenyataan,,,,
hati ini terasa tersayat,,,,
seakan hati ini merasakan apa yang aku lakukan kepadamu,,,,,
mengapa hati ini tak bisa melunturkan sifat keras ini,,,,,ya allah
berikan aku kekuatan untuk dapat merasakan kehadirannya ya allah
berikanlah sedikit waktu untuk ku bertemu dengannya ya allah,,,,,
aku tak pernah berfikir tentang apa yang aku lakukan terhadapnya ,,,
aku hanya manusia yang egois ya allah,,,
semenjk aku mendapatkan kabar yang begitu menyedihnkan ini,,,
aku tersentak kaget dan tak dapat berbuat apa" ketika mendengar temannya mengatakan iya itu benar,,,,

maafkan aku yang telah membuatmu sakit hati akan perbuatanku yang menyedihkan ini,,,,,
maafkan aku yang telah mencampakanmu begitu saja,,,,
selamat jalan kekasihku yang takan pernah ku lupakan,,,,,
semoga amal ibadahmu di terima di sisi allah yang maha esa,,,,,

kasih yang tak pernah putus,,,,,

Jumat, 14 Januari 2011

PUISI SANG KEKASIH

kau lahirkan ku dengan nyawamu
kau besarkan ku dengan kasih sayangmu
kau ajari ku dengan cinta mu
kau lindungiku dengan doamu

telah banyak air mata yang telah jatuh
demi mengharapkan aku tetap hidup
telah banyak keringat yang kau keluarkan
demi melihat ku senyum

tak sanggup aku membalas semuanya
karna itu sesuatu yang takan bisa terbalas
maaf kalau selama ini aku membalasnya
dengan sesuatu yang membuatu menangis

kasih sayangmu tidak akan bisa
terganti dengan apapun
bahkan sebuah kata yang indah
takan berarti apapun dibandingkan dengans semua
pengorbanan mu IBU..........

JAKARTA,22 DESEMBER 2008

KHOMARIYAH